Pertemuan Kelima di PAUD Melur
CB PANCASILA
Pembelajaran di PAUD Melur dalam Penerapan Mata Kuliah
Character Building Bersama Teach For Indonesia(TFI)
1. Bagian Awal
- Kelas : LI01
- Dosen : Maria Engeline Santoso .Skom. MA. (D5686)
- Waktu ; Rabu, 2 Desember 2015
- Jam : 9.00 WIB s/d 11.00 WIB(120 menit)
- Jumlah Anak Didik : 9 anak
- Lokasi : Jl Melur
- Anggota yang Hadir :- Aloysius Hendryanto (1901459895)-Christian Adianto (1901464296)-Christian Antonio Sidhik (1901476163)-Dheonardo (1901463961)-Eric Marcelino (1901464283)-Jordy Dharmawan (1901466452)-Nandian Reka Satya (1901461413)-Vincent Pangestu (1901463513)
dari kiri ke kanan : Aloysius, Eric, Reka, Vincent, salah 1 anak PAUD Melur, Christian Adianto, Christian Antonio,Dheonardo,Jordy
2. Bagian Isi
Pada pertemuan kelima ini pada tanggal 2 desember 2015 hari rabu, kami sekelompok akan kembali melakukan pengajaran di PAUD Melur setelah sekitar 2 minggu kami tidak mengajar dikarenakan UTS di BINUS . Pada pertemuaan kelima ini kami sekelompok telah mempersiapkan materi untuk digunakan dalam pengajaran yang akan kami lakukan . Materinya tersebut ada beberapa diantaranya adalah melakukan kegiatan outdoor, menyelesaikan maze, dan membuat paper craft . Namun materi yang kami berikan hanyalah maze dan paper craft dikarenakan waktu yang tidak mencukupi maka dari itu pada pertemuan selanjutnya kami sekelompok akan melakukan pengejaran dengan menggunakan materi outdoor dan itu juga bila tidak hujan . Pada pertemuan kali ini tempat kami mengajar masihah di masjid dekat PAUD Melur berada dikarenakan gedung PAUD masih lah belum beres direnovasi . Pada saat kami tiba di lokasi kami mulai menyiapkan materi lalu membagikan materi tersebut kepada anak-anaknya untuk dikerjakan dan kami juga mengawasi dan juga memberkan bantuan kepada mereka untuk menyelesaikan maze yang kami berikan . Setelah kegiatan itu beres kami pun mulai mengerjakan papercraft yang ternyata memakan waktu cukup banyak .
Metode yang kami gunakan pada kali ini lebih kearah metode tutor, kelebihan metode ini setiap pengajar dpt berfokus membantu 1 anak, karena masing-masing pengajar membimbing 1 anak. Kekurangan metode ini jika jumlah pengajar lebih banyak dari muridnya, maka ada pengajar yang tidak kebagian murid.
- Aloysius Hendryanto (1901459895)
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
Disiplin waktu : baik
Ide-ide yang disampaikan : baik
Penerapan di lapangan : baik
Inisiatif : baik
Sikap : baik
3. Bagian Penutup
Pada pertemuan kelima ini kami memiliki kesimpulan anak-anak di PAUD Melur cukup tertarik dengan maze, salah satu materi yang kami berikan namun mereka cukup kesulitan untuk menyelesaikannya sehingga kami harus membantu mereka untuk menyelesaikan maze yang kami berikan. Untuk papercraft, anak-anak cukup antusias untuk membuat kertas 3D ini, walaupun sebagian besar pengerjaan papercraft dilakukan oleh kami(pengajar), mereka tetap memperhatikan dan membantu menempel sedikit bagian(karena ada bagian yang kecil-kecil).
Ketika kami tiba di paud, anak-anak yang sudah tiba sedang bermain balok dan ada juga yang sedang makan snack. Pada pertemuan ini, kepala PAUD hadir dengan 2 guru pendamping